Featured Post Today
print this page
Latest Post

Pengobatan Osteoporosis


Pengobatan osteoporosis di fokus kan kepada memperlambat atau menghentikan kehilangan mineral, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengontrol nyeri sesuai dengan penyakitnya.

Kebanyakan 40% dari perempuan akan mengalami patah tulang akibat dari osteoporosis selama hidupnya. Maka tujuan dari pengobatan ini adalah mencegah terjadinya fraktur (patah tulang).
  • Diet: dewasa muda harus mencapai kepadatan tulang yang normal dengan mendapatkan cukup kalsium (1000mg/hari) dalam dietnya( minum susu atau makan makanan tinggi kalsium seperti salmon), berolahraga seperti jalan kaki atau  aerobik dan menjaga berat badan normal.
  • Spesialis: orang dengan fraktur tulang belakang, pinggang, atau pergelangan tangan harus dirujuk ke spesialis ortopedi untuk manajemen selanjutnya.
  • Olah raga: modifikasi gaya hidup harus menjadi salah satu pengobatan anda. Olah raga yang teratur akan mengurangi patah tulang akibat osteoporosis.  Olah raga yang di rekomendasikan termasuk disalamnya adalah jalan kaki, bersepeda, jogging.

Disamping itu ada beberapa obat-obatan yang berperan penting untuk membantu mengatasi juga dapat diberikan seperti dibawah ini:
  • Estrogen: untuk perempuan yang baru menopause,  penggantian estrogen merupakan salah satu cara untuk mencegah osteoporosis. Estrogen dapat mengurangi atau menghentikan kehilangan jaringan tulang. Dan apabila pengobatan estrogen dimulai pada saat menopause akan mengurangi kejadian fraktur pinggang sampai 55%. Estrogen dapat diberikan melalui oral (diminum) atau ditempel pada kulit.
  • Kalsium: kalsium dan vtamin D diperlukan untuk meningkatkan kepadatan tulang.
  • Konsumsi perhari sebanyak 1200-1500 mg (melalui makanan dan suplemen).
  • Konsumsi vitamin D sebanyak 600-800 IU diperlukan untuk meningkatkan kepadatan tulang.
  • Bifosfonat: pengobatan lain selain estrogen yang ada: alendronate, risedonate, dan etidronate.  Obat-obatan ini memperlambat kehilangan jaringan tulang dan beberapa kasus meningkatkan kepadatan tulang. Pengobatan ini dipantau dengan memeriksa DXAs setiap 1 sampai 2 tahun. Sebelum mengkonsumsi obat ini dokter anda akan memeriksa kadar kalsium dan fungsi ginjal anda.
  • Hormon lain: hormon-hormon ini akan membatu meregulasi kalsium dan fosfat dalam tubuh dan mencegah kehilangan jarungan tulang.
  • Kalsitonin
  • Teriparatide

0 comments

Pertolongan Pertama pada Patah Tulang


Dasar-dasar Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Alat gerak yang terdiri dari tulang, sendi, jaringan ikat dan otot pada manusia sangat penting. Setiap cedera atau gangguan yang terjadi pada sistem ini akan mengakibatkan terganggunya pergerakan seseorang untuk sementara atau selamanya. Gangguan yang paling sering dialami pada cedera otot rangka adalah patah tulang. Pengertian patah tulang ialah terputusnya jaringan tulang, baik seluruhnya atau hanya sebagian saja.

Penyebab Patah Tulang

Pada dasarnya tulang itu merupakan benda padat, namun masih sedikit memiliki kelenturan. Bila teregang melampau batas kelenturannya maka tulang tersebut akan patah. 

Cedera dapat terjadi sebagai akibat:
  1. Gaya langsung. Tulang langsung menerima gaya yang besar sehingga patah.
  2. Gaya tidak langsung. Gaya yang terjadi pada satu bagian tubuh diteruskan ke bagian tubuh lainnya yang relatif lemah, sehingga akhirnya bagian lain iilah yang patah. Bagian yang menerima benturan langsung tidak mengalami cedera berarti
  3. Gaya puntir. Selain gaya langsung, juga tulang dapat menerima puntiran atau terputar sampai patah. Ini sering terjadi pada lengan. Mekanisme terjadinya cedera harus diperhatikan pada kasus-kasus yang berhubungan dengan patah tulang. Ini dapat memberikan gambaran kasar kepada kita seberapa berat cedera yang kita hadapi.
Gejala dan Tanda Patah Tulang

Mengingat besarnya gaya yang diterima maka kadang kasus  patah tulang  gejalanya dapat tidak jelas. Beberapa gejala dan tanda yang mungkin dijumpai pada  patah tulang :
  1. Terjadi perubahan bentuk pada anggota badan yang patah. Seing merupakan satu-satunya tanda yang terlihat. Cara yang paling baik untuk menentukannya adalah dengan membandingkannya dengan sisi yang sehat.
  2. Nyeri di daerah yang patah dan kaku pada saat ditekan atau bila digerakkan.
  3. Bengkak, disertai memar / perubahan warna di daerah yang cedera.
  4. Terdengar suara berderak pada daerah yang patah (suara ini tidak perlu dibuktikan dengan menggerakkan bagian cedera tersebut).
  5. Mungkin terlihat bagian tulang yang patah pada luka.
Pembagian Patah Tulang

Berdasarkan kedaruratannya  patah tulang  dibagi menjadi 2 yaitu:
  1. Patah tulang terbuka
  2. Patah tulang tertutup
Yang membedakannya adalah lapisan kulit di atas bagian yang patah. Pada patah tulang terbuka, kulit di permukaan daerah yang patah terluka. Pada kasus yang berat bagian tulang yang patah terlihat dari luar. Perbedaannya adalah jika ada luka maka kuman akan dengan mudah sampai ke tulang, sehingga dapat terjadi infeksi tulang.  patah tulang  terbuka termasuk kedaruratan segera.

Pembidaian

Penanganan  patah tulang yang paling utama adalah dengan melakukan pembidaian. Pembidaian adalah berbagai tindakan dan upaya untuk mengistirahatkan bagian yang patah.

Tujuan pembidaian
  • Mencegah pergerakan/pergeseran dari ujung  tulang  yang patah.
  • Mengurangi terjadinya cedera baru disekitar bagian tulang yang patah.
  • Memberi istirahat pada anggota badan yang patah.
  • Mengurangi rasa nyeri.
  • Mempercepat penyembuhan
Beberapa macam jenis bidai:
  1. Bidai keras. Umumnya terbuat dari kayu, alumunium, karton, plastik atau bahan lain yang kuat dan ringan. Pada dasarnya merupakan bidai yang paling baik dan sempurna dalam keadaan darurat. Kesulitannya adalah mendapatkan bahan yang memenuhi syarat di lapangan. Contoh: bidai kayu, bidai udara, bidai vakum.
  2. Bidai traksi. Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang terlatih khusus, umumnya dipakai pada patah tulang paha. Contoh: bidai traksi tulang paha.
  3. Bidai improvisasi. Bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan ringan untuk penopang. Pembuatannya sangat tergantung dari bahan yang tersedia dan kemampuan improvisasi si penolong. Contoh: majalah, koran, karton dan lain-lain.
  4. Gendongan/Belat dan bebat. Pembidaian dengan menggunakan pembalut, umumnya dipakai mitela (kain segitiga) dan memanfaatkan tubuh penderita sebagai sarana untuk menghentikan pergerakan daerah cedera. Contoh: gendongan lengan.
Pedoman umum pembidaian

Membidai dengan bidai jadi ataupun improvisasi, haruslah tetap mengikuti pedoman umum sebagai berikut:
  • Sedapat mungkin beritahukan rencana tindakan kepada penderita.
  • Sebelum membidai paparkan seluruh bagian yang cedera dan rawat perdarahan bila ada.
  • Selalu buka atau bebaskan pakaian pada daerah sendi sebelum membidai, buka perhiasan di daerah patah atau di bagian distalnya.
  • Nilai gerakan-sensasi-sirkulasi (GSS) pada bagian distal cedera sebelum melakukan pembidaian.
  • Siapkan alat-alat selengkapnya.
  • Jangan berupaya merubah posisi bagian yang cedera. Upayakan membidai dalam posisi ketika ditemukan.
  • Jangan berusaha memasukkan bagian  tulang  yang patah.
  • Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Sebelum dipasang diukur lebih dulu pada anggota badan penderita yang sehat.
  • Bila cedera terjadi pada sendi, bidai kedua tulang yang mengapit sendi tersebut. Upayakan juga membidai sendi distalnya.
  • Lapisi bidai dengan bahan yang lunak, bila memungkinkan.
  • Isilah bagian yang kosong antara tubuh dengan bidai dengan bahan pelapis.
  • Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar.
  • Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sendi yang banyak bergerak, kemudian sendi atas dari   tulang  yang patah.
  • Selesai dilakukan pembidaian, dilakukan pemeriksaan GSS kembali, bandingkan dengan pemeriksaan GSS yang pertama.
  • Jangan membidai berlebihan.

Pertolongan cedera alat gerak
  • Lakukan penilaian dini. Kenali dan atasi keadaan yang mengancam jiwa. Jangan terpancing oleh cedera yang terlihat berat.
  • Lakukan pemeriksaan fisik.
  • Stabilkan bagian yang patah secara manual, pegang sisi sebelah atas dan sebelah bawah cedera. Jangan sampai menambah rasa sakit penderita.
  • Paparkan seluruh bagian yang diduga cedera.
  • Atasi perdarahan dan rawat luka bila ada.
  • Siapkan semua peralatan dan bahan untuk membidai.
  • Lakukan pembidaian.
  • Kurangi rasa sakit dengan cara mengistirahatkan bagian yang cedera, mengompres es pada bagian yang cedera (khususnya pada patah  tulang  tertutup) dan membaringkan penderita pada posisi yang nyaman.
0 comments

Apa Itu Osteoarthritis?

Penyakit Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah suatu gangguan persendian dimana terjadi perubahan berkurangnya tulang rawan sendi dan terjadi hipertropi tulang hingga terbentuk tonjolan tulang pada permukaan sendi (osteopit).


Osteoarthritis
Keluhan sakit sendi biasanya hilang-hilang timbul dan menyerang hanya beberapa persendian. Pada tahap awal, nyeri sendi timbul bila selesai latihan fisik yang berat dan kemudian hilang setelah istirahat. Keluhan kemudian berlanjut menjadi kekakuan sendi sewaktu bangun pagi yang hilang dalam waktu 15-30 menit dan makin berkurang setelah digerakkan.


Jenis-Jenis Osteoarthritis

1. Ideopathic
a. Lokal
  • Tangan (benjolan Herbenden dan Bouchard = Osteoarthritis yang erosif)
  • Kaki (hallux vagus, hallux rigidus)
  • Lutut (platellafemoral)
  • Pinggul (tonjolan tulang punggung)
b. Menyeluruh (Generalized  Osteoarthritis )

2. Sekunder
a. Trauma (akut dan kronis)
b. Kongenital
  • Lokal (misalnya penyakit perthes, pergeseran sendi pangkal paha yang kongenital, kepala tulang paha tergelincir dari rongga sendi)
  • Faktor mekanik
  • Displasia tulang
c. Metabolik (misalnya Ochronosis, hemochromatosis, gout)

d. Endokrin (akromegali, diabetes, dan obesitas). Penyakit tulang persendian lain (osteonekrosis Charcot arthropathi, rheumatoid arthritis dan gout)
e. Penyakit dengan penyebab yang masih belum jelas (penyakit Kashin-Beck dan penyakit Mselani)

Osteoarthritis biasanya terjadi pada usia di atas 50 tahun. Di Amerika, dilaporkan bahwa terdapat lebih dari 60.000.000 penderita osteoarthritis, sampai penyakit ini disebut sebagai penyakit pasca pensiun. Sekitar 300.000 penderita menjalani operasi tulang panggul, terutama karena menderita osteoarthritis.

Sebagian besar penderita osteoarthritis kelihatannya menderita obesitas. Perempuan lebih banyak menderita osteoarthritis daripada laki-laki dan terutama pada usia lanjut.


Sendi yang sering dikenai osteoarthritis adalah :
  • Sendi lutut
  • Sendi panggul
  • Beberapa sendi kecil di tangan dan kaki

Penderita osteoarthritis panggul biasanya menderita :
  • Kelainan kongenital yang disebut kongenital displasia
  • Mengalami pergeseran sendi pangkal paha atau penyakit Legg-Calve-Perthes (peradangan tulang dan tulang rawan atau ostochondrosis)
Penderita  Osteoarthritis  sendi kelihatannya dipengaruhi oleh faktor keluarga. Sendi yang sering menderita adalah :
  • Ujung-ujung jari terutama jari jempol
  • Persendian tulang leher
  • Pinggang
  • Lutut
  • Pinggul

Beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi terjadinya  Osteoarthritis g, antara lain :
  • Proses ketuaan
  • Trauma pada sendi
  • Stres sendi (karena terlalu banyak dipakai atau beban terlalu berat)
  • Aktivitas olahraga yang berlebihan
1 comments

Penyebab Pengapuran Tulang


Pengapuran bisa terjadi pada siapa saja dan terjadi dalam waktu yang lama. Umumnya, gangguan akan semakin besar di usia lebih dari 40 tahun.


Gejala pengapuran itu sendiri terjadi sejak kita masih muda seperti menggunakan alas kaki datar setiap hari. Mudah lelah serta dibarengi dengan nyeri pada tumit adalah gejala awal dari pengapuran tulang sendi. Hal ini disebabkan karena terjadi kram otot betis akibat otot tumit menanggung beban seluruh tubuh.

Untuk langkah awal meringankannya, anda dapat lakukan langkah sederhana seperti:

  • Mengangkat kaki dengan cara berbaring kemudian angkat kaki lebih tinggi dari kepala agar peredaran darah di kaki normal.
  • Lakukan kompres. Gunakan kantong khusus yang telah diisi es batu kemudian kompres di bagian yang sakit. Hal ini bertujuan agar pembuluh darah yang menyempit menjadi lebar.
  • Pembebatan. Gunakan alat khusus untuk membebat area yang sakit. Jika perlu, anda dapat menggunakan tenaga ahli untuk melakukannya.
  • Rilekskan kaki dengan memberikan sedikit pijatan lembut.
0 comments

PENGAPURAN TULANG, MASIH BISA DIATASI..

Apakah anda kerap merasa nyeri lutut saat bangun dari berjongkok? Dan rasa nyeri tersebut semakin menjadi-jadi saat menaiki tangga? Anda perlu mewaspadainya, karena kemungkinan anda terserang  Osteoarthritis  (OA) atau kebanyakan orang menyebutnya sebagai penyakit pengapuran tulang.

Osteoarthritis adalah kelainan permukaan sendi di mana rawan sendi rusak dan menipis. Rusaknya rawan sendi bisa karena cedera (seperti akibat keseleo, bekerja terlalu berat, terjatuh atau melakukan olahraga berat),  kelebihan berat badan, faktor usia, dan lain-lain. Gangguan ini lebih sering dialami oleh perempuan daripada laki-laki dengan perbandingan 4:1.

Rekomendasi yang diberikan para ahli dalam penanganan Osteoarthritis meliputi terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis (seperti: penurunan berat badan, olahraga, fisioterapi, edukasi). Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) merupakan salah satu terapi farmakologis yang paling sering digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan yang terjadi pada pasien Osteoarthritis . Namun, penggunaan obat-obatan tersebut sering kali memberikan efek samping yang cukup serius, seperti perdarahan saluran cerna, erosi lambung, hingga kerusakan hati dan ginjal. Beratnya efek samping yang ditimbulkan karena penggunaan jangka panjang OAINS ini membuat para ahli terus mencari alternatif terapi  osteoarthritis  yang efektif dan aman.

Salah satu alternatif terapi dan pencegahan Osteoarthritis adalah dengan asupan nutrisi yang baik. Saat ini mulai tersedia beberapa suplemen makanan yang dapat membantu menangani masalah  osteoarthritis . Suplemen tersebut biasanya mengandung glukosamin, kondroitin, MSM dan herbal-herbal lain penunjang kesehatan sendi.  Glukosamin akan membantu didalam pembentukan tulang rawan yang sehat dan membantu menambah cairan pelumas sendi,  mengurangi nyeri, peradangan dan kekakuan sendi tanpa menimbulkan efek samping peradangan saluran cerna seperti yang dijumpai pada penggunaan OAINS. Methylsulfony-Imethane (MSM) membantu mengurangi rasa sakit dan anti radang, sedangkan Kondroitin bermanfaat didalam membantu pembentukan tulang rawan dan mencegah enzim yang merusak tulang rawan.

Joint Formula adalah salah satu suplemen dari Synergy WorldWide yang memiliki 3 kandungan tersebut, ditambah dengan silika yang bermanfaat untuk kesehatan jaringan ikat sendi, serta herbal Devil's Claw yang memiliki sifat anti radang dan antinyeri. Konsumsilah rutin 2 tablet dua kali sehari setelah makan untuk mendapatkan sendi yang sehat dan mencegah keparahan penyakit pengapuran tulang. 

Selamat mencoba. 

SouRce
0 comments

Tulang tak Mudah Keropos, Caranya?

Tulang sangat penting bagi tubuh. Postur tubuh yang baik tentunya ditunjang oleh tulang  sehat dan kuat. Untuk itu, tulang harus dijaga supaya jangan cepat keropos meskipun sedang berpuasa. Saat puasa, asupan kalori dan energi berkurang. Namun, puasa jangan jadi penghalang untuk tetap bekerja dan berolahraga. Aktivitas seperti inilah yang dapat mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Hal itu diungkapkan oleh ahli gizi, Fiastuti Witjaksono. Saat berpuasa jumlah asupan nutrisi, kalsium, dan kesehatan tulang harus tetap diperhatikan.

“Kekuatan tubuh manusia biasanya akan menurun saat berpuasa karena kita tidak mendapatkan asupan nutrisi selama 14 jam. Padahal, selama kita berpuasa, jumlah asupan nutrisi dan kalsium yang diperlukan tubuh sama jumlahnya dengan ketika tidak berpuasa,” kata dia.

Karena itu, mengonsumsi makanan yang mudah diserap seperti susu sangat penting sebagai asupan energi. ‘’Mengonsumsi susu berkalsium pada saat bulan puasa dapat menjaga rasa kenyang lebih lama,” tambah dia. Fiastuti menjelaskan, saat melakukan ibadah shaum, jadwal olahraga juga jangan ditinggalkan. Karena, olahraga bagus untuk kebugaran tubuh dan kesehatan tulang.

Saat berpuasa, pengaturan jadwal aktivitas pun sebaiknya disesuaikan. “Aktivitas fisik sebaiknya tidak dilakukan setelah sahur. Hal ini mengingat risiko dehidrasi karena jarak waktu makan dan minum saat berbuka cukup jauh,’’ kata dia. Fiastuti menyarankan untuk melakukan olahraga jalan kaki saat mendekati waktu buka. ‘’Bisa sesudah atau sebelum berbuka. Begitu pula dalam mengonsumsi susu, dapat dilakukan saat sahur dan sesudah makan malam,’’ kata dia.

Berdasarkan penelitian medis, berjalan kaki 10 ribu langkah (2-3 kilometer) sebanyak 5-6 kali per minggu terbukti dapat meningkatkan kesehatan  Tulang . Selain itu, dengan olahraga ini, dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.


0 comments
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Klinik Herbal Tulang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger